Minggu, 13 Maret 2016

durian

DURIAN MERAH ANDALAN BANYUWANGI

Durian Merah Andalan Banyuwangi
Informasi kehadiran durian merah di Banyuwangi sudah terdengar cukup lama. Hanya saja dalam kurun 2-3 tahun terakhir ditelusuri, jawabannya selalu sama, musim sudah lewat atau tanaman tidak berbuah. Untuk sementara si merah yang tumbuh di kediaman Serad di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah-urung didapat. Penghujung April 2010, lagi-lagi didapat kabar bila si wayut-sebutan durian merah milik Serad tak berbuah. "'Pada musim hujan awal 2010 bunganya rontok." ujar Soenaryo, bagian fungsional bidang hortikultura Dinas Kehutanan, Perkebunan, Pertanian, dan Urusan Ketahanan Pangan Kabupaten Banyuwangi.
Asli merah
Namun, kabar buruk itu terobati tatkala Soenaryo menyampaikan informasi bahwa durian merah juga ada di Kecamatan Songgon-berjarak 35 km dari Glagah dan tengah berbuah. Perburuan durian merah menjadi perlu lantaran nama itu lazimnya merujuk pada anggang Durio groveofens dan lahong Durio dulcis, bukan D. zibethinus. Anggang berdaging merah pekat. Lahong justru kulitnya yang merah, daging buah kuning atau krem. Keduanya banyak tumbuh di Kalimantan. Untuk menipis keraguan, bersama tim dari Dinas Kehutanan, Perkebunan, Pertanian, dan Urusan Ketahanan Pangan Kabupaten Banyuwangi. Di tengah perjalanan, rombongan singgah di kediaman Eko Mulyanto, stat Dinas Kehutanan, Perkebunan, Pertanian, dan Urusan Ketahanan Pangan Kabupaten Banyuwangi yang juga   penangkar   buah.
Di sana Eko menyediakan 3 buah durian seukuran bola takraw. Penampilannya persis D. zibethinus biasa. Kulitnya berduri pendek. "ini durian   merah dari Songgon," ujar Eko seraya membelah salah satu buah menggunakan pisau. Begitu dibuka terlihat pongge berwarna merah muda-bukan merah pekat   seperti graveolens pun lebih pucat daripada warna pongge durian merah silangan antara D. zibethinus dan D. graveolens asal Bulungan, Kalimantan Timur, yang ditemukan Lutfi Bansir, pegawai Dinas Pertanian Kabupaten Bulungan, Kalimantan Timur. Durian merah milik Serad-dari foto yang ia tunjukkan juga berwarna merah muda.
Aroma khas durian menguar, menggugah selera. Akhirnya kami mencomot salah satu pongge dan mencicipinya. Luar biasa, rasanya lembut sedikit berserat, manis, dan agak pahit. Beda dengan D. Groveolen yang tekstur daging buahnya bertepung, kurang manis, dan beraroma bawang putih. Setelah memperoleh bukti “keaslian” durian merah asal Songgon, tim melanjutkan perjalanan ke lokasi pohon induk.
150 tahun
Memasuki sore hari rombongan tiba di kediaman Sulaimi, pemilik pohon durian merah di Kecamatan Songgon, pria 75 tahun itu lalu mengajak tim ke lokasi pohon di kebun berjarak sekitar 500 meter dari rumahnya. Tanaman tumbuh menjulang setinggi 30 m di lereng jurang, “Durian itu ditanam kakek saya. Diperkirakan umurnya 150 tahun” ujar Sulaimi. Lutfi Bansir, kandidat doktor yang juga peneliti di Durian Research Center Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, menduga durian merah Songgon juga silangan antara D. Graveolens dan D. Zibethinus. Ciri khas silangan terlihat dari warna daging buah yang merah dari graveolens dan putih dari zibethinus” ujarnya.
Pendapat serupa dilontarkan Gregori Garnadi Hambali, ahli botani di Bogor – Jawa Barat. Satu-satunya sumber gen merah dalam kerabat Bombacaceae berasal dari graveolens. Ciri-ciri daun juga lebih mirip graveolens yang lebih membulat ketimbang durian lokal. Hanya saja dari bentuk duri, rasa, dan aroma buah lebih dominan zibethinus.
Sayannya Sulaimi tidak tahu menahu asal-usul durian merah yang tumbuh dikebunnya. Keluarga Sulaimi pun tak kenal dengan keluarga Serad pemilik durian merah di Glagah. Seandainya benar merah mewarisi darah graveolens, sungguh mengejutkan. Musababnya, dalam buku botani seperti Plant Resource of East Asia (Prose), tidak pernah disebutkan graveolens tumbuh di Jawa. Durian burung sebutannya di Malaysia biasanya ditemukan di Sumatera dan Kalimatan.
Andalan Banyuwangi
Sekitar 10 km dari kebun Sulaimi, juga dijumpai durian milik Imam Syafi’i. Dagig buahnya jingga pekat seperti lai Durio kutejensis. Namun, begitu dikupas, terlihat warna daging merah muda. Bentuk duri, tekstur, dan rasa daging buah mirip D. Zibethinus. Di sana juga ada durian kesumbo milik Muhammad Tajuid yang berdaging jingga mencolok.
Menurut Suparlan, kepala bidang hortikultura Dinas Kehutanan, Perkebunan, Pertanian, dan Urusan Ketahanan Pangan Kabupaten Banyuwangi, durian-durian berdaging buah atraktif itu bakal menjadi andalan baru Kabupaten Banyuwangi. “Durian-durian itu akan diperbanyak dan didaftarkan sebagai varietas unggul lokal” katanya. Jadi, tidak mustahil bila di masa mendatang Songgon bakal menjadi incaran para mania durian

jambu

Jambu biji

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jambu biji
Psidium guajava fruit.jpg
Buah jambu biji
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:Plantae
(tidak termasuk):Angiospermae
(tidak termasuk):Eudikotils
(tidak termasuk):Rosids
Ordo:Myrtales
Famili:Myrtaceae
Upafamili:Myrtoideae
Bangsa:Myrteae
Genus:Psidium
Spesies:P. guajava
Nama binomial
Psidium guajava
L.
Bunga jambu batu
Jambu batu (Psidium guajava) atau sering juga disebut jambu bijijambu siki dan jambu klutuk adalah tanaman tropis yang berasal dari Brasil, disebarkan ke Indonesia melalui Thailand. Jambu batu memiliki buah yang berwarna hijau dengan daging buah berwarna putih atau merah dan berasa asam-manis. Buah jambu batu dikenal mengandung banyak vitamin C.

Kultivar[sunting | sunting sumber]

Bagian biji yang mudah dikenal dari jambu batu
Beberapa macam/kultivar jambu biji dikenal di Indonesia, sebagian dikenal sejak lama, sebagian merupakan introduksi dari negara lain.
Jambu Biji Kristal Taiwan
Jambu Biji Kristal merupakan mutasi dari residu Muangthai Pak, ditemukan pada tahun 1991 di District Kao Shiung -Taiwan. Diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1991 oleh Misi Teknik Taiwan. Jambu Kristal sebetulnya tidak benar-benar nirbiji, jumlah bijinya kurang dari 3% bagian buah, sepintas Jambu Biji Kristal hampir tidak berbiji.
Jambu tanjung barat
Jambu tanjung barat memiliki dua varian: berdaging buah putih dan merah. Yang berdaging putih, dikenal sebagai jambu 'susu putih', lebih digemari karena rasanya manis, daging buahnya agak tebal, dan teksturnya lembut. Yang berdaging buah merah kurang disukai karena buahnya cepat membusuk dan rasanya kurang manis. Kulit buahnya tipis berwarna hijau kekuningan bila masak. Bentuk buahnya agak lonjong dengan bagian ujung membulat, sedangkan bagian pangkal meruncing. Jambu tanjung barat ini lebih dikenal sebagai jambu pasarminggu dan merupakan ras lokal.
Jambu biji getas merah
Jambu biji getas merah adalah varian jambu biji yang berdaging hijau sampai kekuning-kuningan dan berisi merah muda. Jambu ini beda dengan jambu pasar minggu, jambu ini bentuknya agak meonjong dan rasanya kurang manis, tetapi jambu ini memiliki hasiat yang baik karena mengandung Tanin, quersetin, glikosida quersetin, flavonoid, minyak atsiri, asam ursolat, asam psidiolat, asam kratogolat, asam oleanolat, asam guajaverin dan vitamin yang lebih banyak. kelebihannya lagi jambu getas merah ini tidak mengenal musim, dan selalu berbuah setiap saat dan dan kebanyakan dikembangbiakkan dengan pencangkokan. jambu ini sudah banyak di budidayakan di daerah Kendal, asalnya dari Pageruyung Kendal.
Jambu australia
Jambu biji australia diintroduksi dari Australia. Kekhasannya adalah daunnya berwarna merah keunguan. Walaupun buahnya dapat dimakan, biasanya orang menanam di pekarangan lebih sebagai tanaman hias. Buahnya manis bila sudah matang, tetapi tawar bila belum matang.
Jambu sukun
Kata "sukun" berarti "tidak berbiji". Jambu varietas unggul ini memang tidak memiliki biji; kalaupun ada hanya 2-3 biji. Daging buahnya putih kekuningan dengan rasa manis agak asam. Teksturnya agak keras, renyah, dan beraroma wangi. Bentuk buahnya mirip apel, dengan ukuran panjang antara 4–5 cm. Kulit buahnya bila matang berwarna hijau keputihan. Jambu sukun dapat berproduksi terus menerus sepanjang tahun, meskipun relatif sedikit dan buahnya berukuran kecil. Namun demikian, jenis jambu ini relatif tahan terhadap serangan hama dan penyakit. Namun ternyata jambu sukun jika pohonnya ditanam dan berbuah didekat jambu biji maka akan cenderung berbiji kembali berbeda dengan jambu kristal.
Jambu bangkok
Jambu bangkok merupakan sebutan untuk jambu biji dengan buah yang besar. Beberapa memang diintroduksi dari Thailand. Salah satunya adalah 'jambu sari'. Bentuk buahnya bulat sempurna dengan garis tengah sekitar 10 cm. Ukuran buah mentahnya lebih besar daripada ketika matang.
Jambu Kristal
Merupakan mutasi dari residu Muangthai Pak,ditemukan pada tahun 1991 di District Kao Shiung-Taiwan.
Jambu Kristal diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1991 oleh Misi Teknik Taiwan. Jambu Kristal sebetulnya tidak benar–benar tanpa biji tetapi jumlah bijinya kurang dari 3 persen bagian buah. Selain jumlah bijinya nyaris nol, rasa buahnya pun manis, tekstur buahnya lembut tetapi renyah. Sebelum Jambu Kristal diperkenalkan di Indonesia sudah terlebih dahulu ditemukan jenis jambu tanpa biji lainnya yaitu jambu sukun. Kelompok tani jambu kristal yang berada di desa Cikarawang melalui pembinaan Institut Pertanian Bogor mengembangkan jenis jambu ini dan menganalisis prospek bisnisnya.

Perbanyakan[sunting | sunting sumber]

Buah jambu biji dijual di keranjang (bongsang)
Jambu dapat diperbanyak dengan biji. Namun demikian, perbanyakan dengan cara ini tidak disukai karena tumbuhannya lama menjadi dewasa dan juga akan berubah sifat dari induknya. Perbanyakan yang sekarang dilakukan adalah secara vegetatif, khususnya dengan cara pencangkokan.

Kegunaan non-pangan[sunting | sunting sumber]

Daun jambu biji dikenal sebagai bahan obat tradisional untuk batuk dan diare. Jus jambu biji "bangkok" juga dianggap berkasiat untuk membantu penyembuhan penderita demam berdarah dengue. Daun jambu biji sudah dikenal sejak dahulu sebagai pencegah dan mengurangi diare. 3 helai daun jambu biji direbus dengan 2 gelas air putih lalu direbus,lalu disaring dan diminumkan pada orang yang terkena diare.

Manfaat konsumsi[sunting | sunting sumber]

Buah jambu biji mengandung banyak vitamin dan serat, sehingga sangat cocok sekali dikonsumsi untuk menjaga kesehatan. Warna daging jambu biji yang merah mengidikasikan jambu biji kaya akan vitamin A untuk kesehatan mata dan antioksidan. Buah jambu biji sangat cocok sekali dikonsumsi di siang hari karena buahnya yang segar dan mendinginkan badan.
Salah satu kandungan Nutrisi yang terdapat pada jambu yang bermanfaat untuk tubuh adalah asam askorbat atau vitamin C.di dalam jambu biji terdpat 126 miligram vitamin C lebih dari 90 miligram asam askorbat diperlukan untuk orang orang setipa harinya atau untuk perempuan sekitar 75  miligram.menurut Linus pauling institute.vitamin C membantu bagian menjaga bagian setiap jaringan tubuh anda.vitamin C sendiri berperan menumbuhkan kolagen.protein yang mendukung sel  dan jaringan tibuh anda tetap utuh.dan Tanpa vitamin C tubuh anda bisa mengalami pecah pembulu darah.robeknya kulit dan gigi

mangga

Mangga Mahathir, si Super Jumbo Asal Malaysia




Saat pertama kali melihat foto mangga Mahathir yang dipegang oleh seorang anak kecil, putri seorang kawan di Jawa Timur di akhir tahun 2008 lalu, rasa takjub dan heran seketika muncul karena ukuran buah mangga ini sungguh tidak lazim, superrrrr jumboooo..............., sangat kontras jika dibandingkan dengan mangga yang biasa dilihat selama ini. Jika mangga Mahathir dijejerkan dengan mangga manalagi Probolinggo, atau mangga endog misalnya, ibarat membandingkan David dan Goliath. Rasa takjub dan heran itulah yang akhirnya mendorong saya untuk memboyong bibit mangga Mahathir yang dibawa oleh teman dari Kuching Malaysia ke Pontianak via darat melewati Tebeddu dan Entikong di perbatasan Kalimantan Barat, bibit lalu dibawa terbang ke Jakarta sebelum akhirnya bibit mendarat di Yogyakarta. Saat itu, bibit sambung pucuk setinggi 2 jengkal tangan orang dewasa dibanderol dengan harga setara Rp 400.000.




Asal-usul mengapa mangga ini diberi nama Mahathir tidak cukup jelas untuk ditelusuri, namun diyakini bahwa mangga yang berasal dari Kinabalu Malaysia ini mengambil nama Mahathir, mantan Perdana Menteri Malaysia yang dikenal sebagai "orang kuat" yang berkuasa cukup lama di Malaysia, dan personifikasi tersebut menggambarkan mangga Mahathir sebagai mangga yang berukuran besar, mengikuti nama besar mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohammad.




Mangga Mahathir sebenarnya sudah tersebar cukup lama di Indonesia, namun hanya ditanam sebagai tanaman buah koleksi para penghobi tanaman maupun ditanam oleh mereka yang sering keluar masuk ke Malaysia, entah karena pekerjaannya maupun mereka yang mencari dan mendapatkan bibit dari para TKI yang bekerja di Malaysia, kasusnya sama persis dengan saat durian D24, sawo jumbo CikuMega 19, dan durian D197 alias durian Musangking dimasukkan dan dikenalkan pertama kali ke Indonesia. Mereka inilah yang berperan besar dalam memasukkan dan mengenalkan mangga Mahathir ke Indonesia

vespa

Cerita Unik Dibalik Vespa Super 150 Tahun 1974 Milik Sang Mantan Penilik

Kecintaan saya terhadap motor Vespa berawal dari kesukaan musik generasi tahun 70 dan 80-an yang sering saya dengar lewat suara tape dari kamar seorang kakak lelaki yang umurnya beda 13 tahunan dengan saya. Masa kecil saya yang berada di tahun 80 hingga 90-an juga sering dilalui bersama motorVespa Super berwarnamedium blue milik Bapak buatan tahun 1979. Dari jenis musik yang berkategori classic dan pengalaman masa kecil tersebut sejak memasuki usia remaja saya semakin menyukai hal-hal yang mempunyai nilai antik dan klasik. Termasuk salah satunya dalam bidang otomotif yang memang menjadi salah satu hobby yang saya gemari.

Ceritanya bermula ketika saya mulai bekerja di salah satu bank milik pemerintah yang cukup terkemuka di negeri ini pada tahun 2002. Hobi otomotif tersebut banyak berkembang dan tersalurkan karena saya sudah mempunyai penghasilan sendiri dan banyak bergaul dengan rekan-rekan kerja yang memiliki minat sama. Semenjak itu saya telah berganti-ganti memakai motor Vespa sebanyak 4 model hingga tahun 2015 ini. 

Vespa pertama yang saya beli adalah jenis Vespa P 150 X tahun 1984 yang saya dapatkan berdasarkan referensi dari sang kakak pertama di tahun 2004 dengan harga 4,5 juta rupiah. Setelah itu karena keperluan untuk uang muka rumah, PX tersebut terpaksa harus saya jual kembali, lalu kemudian pada tahun 2006 saya kembali membeli Vespa Exclusive tahun 1992, motor Vespa ini ternyata memiliki mesin yang bermasalah dan sering mogok, akhirnya dalam jangka waktu yang tidak lama saya lepas kembali walaupun dengan sedikit kerugian. Di tahun 2008 sya kembali terpikat dan merasa kangen mengedarai Vespa, secara kebetulan sang kakak yang nomor tiga menawarkan Vespa PS "banci" tahun 82. Skuter yang satu ini disbut banci karena tidak memiliki lampu sein seperti model Vespa PS lainnya. Motor ini mempunyai mesin yang masih sangat bagus, walaupun cat bodinya sudah lusuh namun masih tetap orsini. Keadaannya yang seperti itu membuat salah satu teman saya terus merayu saya untuk menjual kepadanya, akhirnya hati saya pun harus lela memindahtangankan si PS yang tadinya akan saya bangun kembali itu kepada teman tersebut.

Setelah kurang lebih 3 tahun memakai motor dari merek lain, rasanya kerinduan akan sensasi berkendara dengan Vespa terus berkobar di hati saya. Saat itu yang sudah berniat untuk memiliki kembali sebuah motor Vespa yang lebih tua atau yang tergolong Vespa Antik. Singkat cerita pada tahun 2010 saya ditugaskan untuk bekerja di salah satu kantor cabang pembantu yang baru dibuka pada tahun 2009 yaitu di daerah Singaparna sebagai ibukota Kabupaten Tasikmalaya yang baru memisahkan diri dengan Kota Tasikmalaya. Di kantor itulah kemudian saya mempunyai rekan kerja yang biasa mengatur parkir kendaraan nasabah yang datang ke bank tempat dimana saya bekerja tersebut.

Setelah berkenalan lebih akrab dan ngobrol mengenai keinginan saya untuk mencari motor Vespa antik tersebut, ternyata dia mempunyai informasi mengenai keberadaan skuter klasik Vespa yang saya maksud. Menurut informasi dari rekan kerja tersebut bahwa di kampungnya dia memiliki sorang tetangga yang mempunyai motor Vespa yang sudah lama tidak dipakai lagi karena kondisi usianya yang tidak memungkinkan lagi untuk mengendarai motor. Mendengan kabar tersebut saya semakin penasaran dan ingin cepat-cepat mengunjungi rumah pemilik Vespa tersebut, walaupun Mang Oyib sapaan akrab rekan kerja tersebut tidak mengetahui secara pasti model Vespa yang dimiliki oleh tetangganya tersebut.

Seperti kata peribahasa bagai cinta dipucuk maka ulam pun tiba, saya sangat bergembira dan langsung menyuruh Mang Oyib untuk menggali informasi yang lebih jelas mengenai jenis motor Vespa tetangganya itu. Sebelumnya saya sudah berangan-angan Vespa itu dari salah satu jenisVespa Kongo atau seri VBB produksi awal tahun 60-an. Setelah mendapat berita yang lebih jelas bahwa Vespa tersebut memiliki lampu depan yang tidak bulat maka angan-angan saya untuk mendapatkan Vespa Klasik sedikit sirna, dan ternyata Vespa itu adalah Vespa Super Tahun 1974 berwarna Medium Blue. 

vespa kongo

Vespa Kongo Garuda Penuh Sejarah

Vespa kongo Garuda merupakan Motor Vespa yang penuh dengan sejarah tentara indonesia. Pada saat itu tentara indonesia melakukan perdamaian di Congo dan berhasil tentunya. oleh sebab itu Vespa kongo garuda mempunyai nilai sejarah yang tinggi. dengan Vespa kongo garuda ini banyak sekali orang yang mencari vespa tersebut, mungkin karena penuh dengan sejarah dan ke unikannya tersendiri mulai dari tahun produksi, sampai dengan negara pembuatnnya pun sendiri vespa kongo Garuda sangat unik sekali, karena di buat bukan di negara italia, melainkan negara German pada saat itu, namun dengan lisensi Vespa italia sendiri tentunya. Oleh sebab itu vespa kongo garudamenjadi suatu vespa yang sangat di minati oleh sebagian orang termasuk kolektor sendiri.

vespa kongo garuda penih sejarah
vespa kongo garuda penih sejarah

SENIN, 03 AGUSTUS 2015

Vespa kang mus preman pensiun Bukan Motor vespa kongo

vespa kang mus preman pensiun 1
vespa kang mus preman pensiun 1
Dalam dunia persinetronan tentu saja kita mengetahui sinetron Preman Pensiun, namun dalam sinetron preman pensiun ini ada salah satu karater yang menarik yaitu kang Muslihat sebagai seseorang yang mempunyai sebuah kendaraan yang sagat unik yakni vespa. lalu Vespa kang mus sendiri merupakan vespa apa? banyak sekali pertanyaan tersebut yang di ajukan kepada saya, oleh sebab itu saya akan bahas mengenai vespa kang mus preman pensiun tersebut. Sebenarnyavespa kang mus preman pensiun ini bukanlahvespa kongo yang selalu di bahas dalam blog ini. tetepi ada baiknya kita juga membahas seputar vespa lain buka hanya vespa kongo saja, meskipun vespa kongo sendiri merupakan vespa kebanggaan kita semua karena mempunyai nilai sejarah yang tidak bisa di lupakan tentunya.